Sabtu, 08 Juni 2013

Penyakit pada "Hamster" dan cara menanganinya

Apakah Hamster bisa Sakit? mungkin pertanyaan ini pernah terlintas di pikiran kita, karena hamster adalah makhluk hidup "Hamster" bisa terkena berbagai penyakit, jika tidak ditangani maka hamster kemungkinan kondisinya akan terus menurun dan mati. Kali ini saya akan memposting macam-macam penyakit "Hamster" dan cara menanganinya. Perhatikan
benar-benar ya sobat, hewan yang kita pelihara adalah tanggung jawab kita sehingga kita harus merawatnya dengan baik namun jika kita tidak tahu cara menanganinya apa yang kita lakukan?? LANGSUNG baca SOBAT!! =D

1. Hamster Flu, Pilek atau Masuk Angin (Colds)
Hamster yang terserang Flu dapat disebabkan oleh udara yang dingin dan lembab, jadi penting untuk meletakan kandang hamster di tempat yang jauh dari tempat yang becek dan tetesan air yang menciprati kandang hamster. Letakan di tempat yang kering dengan suhu yang normal. Gejala hamster yang terserang Flu, Pilek atau Masuk Angin adalah hamster sering bersin, hidung hamster
terlihat basah, nafas hamster yang terdengar berat dan hamster selalu duduk dengan posisi membungkuk. Sangat penting untuk diingat, jangan pernah memandikan hamster Anda dengan air. Salah satu sebab hamster terserang Flu adalah karena hamster dimandikan. Dan jangan pernah juga memegang hamster Anda bila Anda sedang terserang Flu atau Masuk Angin karena hamster mudah terjangkit flu dari manusia. Hamster yang terserang Flu harus diletakkan ditempat yang kering dan di dalam ruangan yang hangat. Makanan yang lembut sangat baik untuk hamster yang sakit. Menambahkan sedikit madu yang dicampur dengan air sangat membangkitkan selera hamster untuk minum. Anda juga dapat memberikan hamster Anda susu hangat dicampur dengan air. Namun susu hangat ini harus diganti dengan yang baru setiap tiga kali sehari selama dua hari.
2. Hamster Ekor Basah (Wet Tail)
Hamster Ekor Basah atau yang biasa disebut dalam bahasa Inggris Wet Tail adalah infeksi yang disebabkan oleh bakteri dan dapat menyebabkan diare yang parah. Stress dan ketidak seimbangan diet dapat menjadi penyebab utama dari hamster yang menderita Wet Tail. Salah satu contoh hamster yang stress adalah pada saat perjalanan yang jauh dari petshop ke rumah, atau pada saat pindah rumah. Area sekitar anus hamster menjadi lengket dan terlihat basah. Jadi bila hamster Anda mengalami ekor yang basah, segera bawa hamster Anda ke dokter hewan yang biasa mengurus binatang-binatang kecil atau yang biasa disebut Vetenarian atau sebut saja Vet. Hamster yang sakit biasanya bergerak sangat lamban, diam dan tidak mau makan. Hamster yang mengalami ekor yang basah adalah penyakit yang sering dialami oleh Hamster Sirian. Cairan Isotonik dapat diberikan secara oral kepada hamster yang sakit dan vet (dokter) biasanya akan memberikan resep obat atau antibiotik untuk hamster. Antibiotik Metronidazole POM biasanya sangat ampuh untuk mengobati masalah gangguan perut dan ekor yang basah. Dosisnya adalah 20-60mg/kg dua kali sehari. ‘DriTail’ adalah salah satu obat yang ampuh untuk mengobati hamster yang terserang ekor yang basah (tapi saya tidak yakin obat itu dijual di Indonesia, tapi saya harap ada dan tersedia di petshop-petshop seluruh Indonesia). Anda dapat menaruh obat DriTail ke dalam botol minum untuk mempercepat kesembuhan hamster. Jika hamster Anda tidak mau makan, paksakan dengan memberikannya sayuran yang sedikit cairannya dengan disertai makanan pokok hamster yaitu biji-bijian. Tambahkan makanan hamster dengan pemanis seperti madu guna untuk menggairahkan nafsu makan untuk kesembuhan hamster. Dan hamster harus diletakan di tempat yang hangat dan lingkungan yang tenang untuk mengurangi stress. Kandang bekas hamster yang mati harus di buang atau dicuci dengan menggunakan banyak sabun lalu di semprot dengan cairan pembasmi kuman.
3. Hamster Urine Merah (Reddish Urine)
Urine atau air seni yang berwarna merah dapat disebabkan oleh jenis campuran makanan hamster atau dari berbagai jenis pellet. Pada saat Anda melihat urine hamster Anda berwarna merah, pertama periksalah apakah penyebabnya dikarenakan oleh makanan kemasan hamster. Mengganti dengan merek lain mungkin dapat membantu supaya urine hamster kembali normal. Alasan lain dari urine hamster berwarna kemerahan, mungkin juga dapat disebabkan oleh karena kencing batu atau infeksi pada kandung kemih.
4. Hamster Kencing Batu (Bladder Stones)
Gejala dari hamster yang mengalami kencing batu adalah adanya sedikit tetesan kencing darah yang keluar dari kelamin hamster. Hamster akan kesakitan pada saat kencing dan hamster akan terlihat lemas. Dengan memberikan daun Dandelion akan memperlancar pengeluaran air seni sehingga batu-batu yang ada di kandung kemih akan keluar. Daun Dandelion dapat di petik dari ladang atau bisa juga memperolehnya dari orang yang menjual sayuran. Cara lain untuk mengobati hamster yang terkena kencing batu adalah dengan mencampur sedikit garam meja kedalam botol minum atau menaruhnya sedikit kedalam makanan hamster. Tambahan sedikit jus buah kedalam air yang sudah tercampur dengan air akan membuat minuman menjadi lezat untuk diminum. Anda juga dapat memberikan sedikit sayuran dan makanan basah seperti roti yang sudah di rendam oleh cairan seperti jus buah. Memberikan hamster dengan ekstra vitamin C juga dapat membantu menyembuhkan hamster dari kencing batu.
5. Hamster Diare (Diarrhoea)
Hamster yang terkena diare dikarenakan oleh pemberian makan yang tidak benar atau tidak teratur dan sering juga dikarenakan oleh kandang yang basah dan becek. Makanan yang sudah busuk atau air minum yang kotor serta pemberian buah dan sayuran yang berlebihan merupakan penyebab hamster terkena diare. Gejala dari hamster yang diare adalah kotoran yang berwarna hijau, lembek dan ukuran kotoran (feces) yang besar atau ukuran yang tidak seperti biasanya. Jika hamster Anda terkena diare, buang semua makanan yang berair seperti buah dan sayuran dari kandang. Berikan hamster Anda hanya makanan kering seperti roti bakar kering dan garing serta nasi. Ganti air minuman dengan Teh Chamomile atau teh hitam biasa yang hangat dan diganti dengan yang baru setiap tiga kali sehari selama dua hari. Setelah hamster Anda sudah mulai sembuh, kandang segera di bersihkan dan di cuci dengan cairan disinfektan.
6. Hamster Sembelit (Constipation)
Hamster yang terkena sembelit di karenakan oleh penyumbatan di usus besar. Ini bisa disebabkan oleh bedding yang termakan atau dikarenakan hamster kurang mengkonsumsi makanan yang berair seperti sayur dan buah-buahan. Hamster akan terlihat sangat tidak nyaman atau sakit di sekitar perut dan akan berhenti makan. Coba berikan buah dan sayuran seperti Selada dan daun Dandelion sebagai tambahan di makanan hamster atau berikan setetes minyak sayur seperti Minyak Zaitun secara langsung di mulut hamster. Ulangi cara itu selama dua hari. Dan pastikan hamster selalu mendapatkan air bersih yang segar.
7. Hamster Ambeien (Rectal Prolepses)
Hamster Ambeien adalah suatu penyakit dimana sebagaian dubur hamster terlihat keluar dari anus. Masalah ini dapat diatasi oleh seorang vet yang ahli mengobati binatang-binatang kecil. Biasanya vet akan membius di bagian dubur lalu mendorong kedalam bagian dubur yang keluar lalu menjahitnya di sekitar anus untuk mencegah terjadinya Ambeien lagi. Pilihan lain adalah dengan mengangkat bagian dubur yang keluar itu, bila memang bagian dubur itu sudah sangat rusak. ‘Ruta’ dan ‘AEsculus’ dapat menggantikan dubur yang sudah rusak tersebut.
8. Hamster Diabetes (Diabetes)
Hamster yang menderita Diabetes biasanya dialami oleh Hamster Mini terutama Hamster Campbel. Diabetes biasanya turun menurun. Salah satu gejala hamster yang terserang Diabetes adalah: hamster akan sering minum, bulu yang rontok di sekitar perut dan tangan, kencing yang berlebihan, tidur yang berlebihan dan tidak seperti biasanya, hamster menjadi keseringan bermain jogging wheel, penurunan atau naiknya berat badan, dan hamter sering gemetar. Dengan memberikan diet makanan bebas gula akan sangat membantu kesehatan hamster yang terkena diabetes. Makanan-makanan snack khusus hamster kemasan pabrik dan buah-buahan harus dihindari karena makanan tersebut mungkin mengandung fruktosa. Anda harus bisa menambahkan diet makanan yang berprotein ke dalam makanan hamster seperti Kacang Kedelai, telur rebus, dan keju. Dan sediakan selalu air yang bersih di botol minum untuk mencegah hamster terkena dehidrasi.
9. Hamster Stroke (Strokes)
Ketika hamster mengalami stroke, kadang hamster akan mengalami kepala yang miring dan selanjutnya hamster akan mulai berlari dengan berputar-putar. Stroke terjadi pada saat malam hari jadi gejala awal hamster terkena stroke bisa terlihat pada pagi harinya dimana hamter terlihat sangat tidak seimbang dan kepala hamster akan miring sebelah. Biasa stroke terjadi apabila umur hamster sudah sangat tua. Alasan lain mengapa hamster terkena stroke adalah mungkin disebabkan oleh suhu yang panas. Jadi sangat penting untuk meletakan kandang hamster di suhu ruangan antara 65⁰F/18⁰C dan 80⁰F/26⁰C. Hamster yang menderita stroke dapat hidup lebih lama dan normal walaupun dengan kondisi kepala yang miring. Hamster yang mengalami kepala miring sebelah bisa juga disebabkan telinga hamster bagian dalam mengalami infeksi, dan kadang juga infeksi di bagian pernafasan. Hamster yang terserang kepala yang miring sebelah akan kehilangan keseimbangannya. Dan apabila hamster mulai berjalan dia akan berjalan berputar. Bakteri biasanya adalah penyebabnya dan dapat diobati dengan resep antibiotik dari vet. Dan tumor di otak juga penyebab lain dari hamter yang sering berlari berputar. Gejala lain dari stroke adalah ketika hamster yang sedang biasa beraktivitas tiba-tiba akan ‘terdiam’ tidak bergerak selama beberapa menit seperti di hipnotis. Dan hamster yang terkena stroke perlu dibantu untuk makan dan minum, karena hamster yang terkena stroke kesulitan untuk makan. Berikan hamster yang terkena stroke kehidupan yang nyaman dan bersih sehingga hamster dapat hidup normal. Kesabaran merupakan faktor yang sangat penting bila hamster Anda terkena stroke.
10. Kutu Kulit Hamster (Skin Mites)
Kutu kulit merupakan parasit yang sangat berbahaya. Kutu kulit pada hamster adalah parasit yang berbentuk seperti laba-laba, kutu itu bisa masuk ke dalam kulit hamster sehingga sangat sulit terlihat. Jika ada hamster yang terkena kutu dan hamster itu hidup berkoloni dalam satu kandang, maka seluruh koloni atau semua hamster yang berada satu kandang akan terkena kutu juga. Kutu-kutu itu juga dapat berjangkit kepada binatang lain, jadi bukan hanya hamster. Dan apabila Anda mempunyai anjing yang menderita karena kutu, jangan pernah membiarkan anjing Anda mendekati hamster, karena kutu anjing terutama yang mempunyai sayap dapat hinggap dan bersarang di kulit hamster sehingga hamster akan terkena kutu juga. Begitu juga sebaliknya, untuk hamster yang terkena kutu jangan biarkan anjing Anda mendekati hamster. Kutu dapat menyebabkan rasa gatal yang sangat sehingga hamster akan sering menggaruk dan akibatnya hamster akan kehilangan banyak bulu dan kulit yang rusak. Gunakan spray anti-kutu khusus hamster apabila hamster Anda terserang kutu. Disinfektan seluruh kandang dengan mencuci dan menyemprot dengan spray anti-kutu. Tapi jangan menyemprotkan spray anti-kutu langsung kepada hamster, Anda dapat menyemprotkan terlebih dahulu ke sikat gigi atau cotton bud lalu usapkan menyeluruh ke badan hamster, sesudah itu keringkan dengan menggunakan tissue atau kain bersih yang kering. Semprotkan dua atau tiga kali ke kandang hamster yang sudah di cuci bersih. Dan jangan lupa untuk melihat petunjuk penggunaan spray anti-kutu di bungkus kemasan. Cara lain adalah dengan mengusapkan seluruh badan hamster dengan minyak Zaitun, usapkan sampai hamster terlihat basah, lalu keringkan dengan tissue atau kain kering yang bersih tapi jangan terlalu kering. Lalu sediakan pasir mandi hamster, dan biarkan hamster berguling-guling sambil membersihkan badannya. Ulangi cara ini setiap hari sampai terlihat hamster terbebas dari kutu.
11. Kutu Kuping Hamster (Ear Mites)
Kutu yang bersarang di telinga hamster disebut Notoedres. Kutu ini bersarang dan hidup disekitar telinga hamster namun dapat menyebar ke sekitar wajah dan kaki hamster. Kutu hamster yang bersarang di kuping, berkembang dan hidup disekitar telinga sehingga telinga hamster menjadi infeksi dan hamster menjadi sangat alergi dan selalu menggaruk telinganya. Kulit hamster yang terinfeksi kutu kuping ini akan menjadi tebal dan keras serta berwarna hitam. Hamster akhirnya menjadi sangat terinfeksi di sekitar kepala karena kutu-kutu itu terus berkembang. Langkah pertama untuk menanggulanginya adalah dengan mencuci bersih kandang dengan disinfektan. Gunakan bedding dari tissue seperti tissue toilet roll atau bedding kertas. Perawatan untuk hamster yang terkena Kutu Kuping adalah dengan cara disuntik dengan obat Ivermectin oleh veterinarian (dokter hewan khusus hewan kecil) atau bisa juga dengan cara oral. Pemberian Ivermectin setiap seminggu sekali selama beberapa minggu sampai ada tanda hamster sembuh dari infeksi Kutu Kuping. Obat krim dapat diberikan untuk mengurangi rasa gatal. Kandang hamster harus sering di cuci untuk mencegah datangnya Kutu Kuping kembali. Untuk kulit yang sudah menjadi borok dan mengeras dapat diolesi minyak Zaitun, Lavendar, Rosemary, daun teh dan minyak bawang putih atau Garlic Oil. Karena di Indonesia jarang orang mengenal Lavendar dan Rosemary, Anda dapat juga menggunakan Minyak Tawon.
12. Kanker atau Tumor Hamster (Tumors)
Hamster dapat menderita benjolan yang semakin hari semakin besar dan sangat dianjurkan untuk segera menemui vet bila Anda sudah melihat tanda benjolan di sekitar badan hamster supaya benjolan itu bisa diatasi lebih dini sehingga tidak menjadi parah. Biasanya resiko hamster terkena kanker tumor adalah pada saat umur hamster sudah beranjak tua. Hamster yang terkena kanker dan tumor biasanya dapat diberikan perawatan intensif. Tumor yang biasanya sudah diangkat dapat datang kembali. Operasi kecil yang dilakukan vet kadang tidak berjalan dengan baik karena ukuran badan hamster yang kecil dan antibiotik kadang membahayakan hamster. Memang sangat disesalkan bahwa kanker dan tumor biasanya diakibatkan oleh inbreeding, yang adalah hasil pembiakan hamster dengan satu darah seperti kakak dan adik, ibu dan anak, ayah dan anak yaitu hamster yang berasal dari satu darah atau saudara selahiran yang dikawinkan. Hamster yang menderita tumor dapat hidup seperti biasanya namun hindari benda tajam atau benda-benda yang mempunyai sudut yang tajam. Semua benda-benda itu harus diambil dari dalam kandang karena benda-benda yang mempunyai ujung yang tajam dapat menyebabkan tumor pecah. Namun bila tumor itu pecah, olesi segera dengan minyak sayur seperti minyak Zaitun.
13. Kista Hamster (Cysts)
Kista adalah benjolan yang berisi cairan. Kadang benjolan itu berisi udara atau cairan yang agak mengeras. Kista dapat menjadi besar dan biasanya kista timbul di dekat mulut bawah yaitu leher, dengan demikian hamster akan kesulitan untuk menelan bila kista semakin besar dan akibatnya hamster tidak bisa mengkonsumsi makanan. Pengobatan pada kista hamster dapat dilakukan oleh vetenarian. Pengobatan tersebut dilakukan dengan cara mengosongkan benjolan yang berisi cairan tersebut yang walaupun nantinya akan muncul kembali. Jika kista tersebut pecah, Anda dapat mengolesi dengan minyak Zaitun seperti prosedur pengobatan pada tumor yang pecah.
14. Hamster Kekurangan Protein (Protein Deficiency)
Hamster yang kekurangan protein pada pola makanannya akan ada efeknya pada kesehatan hamster. Salah satu dampak hamster yang kekurangan protein adalah kuku hamster yang tidak kuat, kuku yang rusak atau patah, bulu yang rontok, pneumonia (radang paru-paru), tidak subur dalam hal pembiakan, serta pertumbuhan yang bermasalah terutama untuk anak-anak hamster atau hamster muda. Jadi berikan makanan hamster yang berprotein sangat bagus untuk kesehatan hamster. Protein dapat ditemukan di biji-bijian seperti kacang kedelai, keju, telur rebus, daging ayam dan sapi yang di kukus atau di rebus.
15. Kuku Hamster Kepanjangan (Overgrown Nails)
Jangan pernah memotong kuku hamster sampai pendek. Potong kuku hamster hanya apabila kuku hamster sudah mulai melingkar atau menekuk ke dalam. Anda dapat membeli pemotong kuku untuk hewan kecil atau pemotong kuku untuk anak kucing dan anjing di petshop, bisa juga dengan cara online di eBay atau Anda bisa membawanya ke vetenarian untuk dilakukan operasi kecil untuk memotong kuku hamster yang sudah menekuk ke dalam. Pemotong kuku spesial untuk hewan kecil ini memiliki ujung yang sangat aman untuk memotong kuku hamster sehingga kuku hamster dapat dipotong dengan baik.
Cara memotong kuku hamster:
Pegang hamster Anda dengan sangat lembut namun kuat. Tenangkan hamster Anda terlebih dahulu, dan jangan pernah mulai untuk memotong kuku hamster Anda sebelum hamster tenang. Pelan-pelan pegang jari hamster dan dorong sedikit keluar sehingga kuku hamster yang kepanjangan terlihat jelas. Lihat di bagian yang agak hitam. Bagian ini adalah daging dibawah kuku dan jangan sampai Anda memtong daging yang dibawah kuku tersebut. Letakan pemotong kuku hamster di depan bagian daging di bawah kuku lalu mulai memotong kuku hamster satu persatu. Jika Anda tidak sengaja memotong daging yang di bawah kuku maka kuku itu akan mulai berdarah. Jika terjadi pendarahan, yang berarti darah terus keluar dari dalam kuku hamster, Anda dapat mengusapkan Styptic Pencil (sebatang kecil tawas ) yang dijual di counter-counter untuk mencukur jenggot atau kumis. Gunanya Styptic Pencil adalah untuk menahan darah yang keluar.
16. Gigi Hamster Kepanjangan (Overgrown Teeth)
Panjang gigi hamster normal adalah 15mm atau bahkan bisa lebih pendek. Gigi hamster terus bertumbuh jadi berikanlah sesuatu untuk di kunyah atau di gigit hamster seperti kayu yang bebas pestisida yang dijual di petshop, biskuit anjing, batu mineral untuk menjaga panjang gigi hamster tetap terkendali. Banyak hamster selalu menggigiti jeruji kandang supaya gigi hamster selalu runcing, tapi apabila hamster tidak mempunyai sesuatu untuk di gigit, gigi hamster akan mulai kepanjangan dan akibatnya gigi hamster akan menusuk mulut atau rahang hamster, sehingga hamster akan mengalami kesulitan untuk makan sehingga hamster akan mati kelaparan. Apabila gigi hamster terus menjadi panjang, bawalah hamster Anda ke vet. Vet itu akan menunjukan cara bagaimana mengasah gigi hamster bila gigi hamster menjadi kepanjangan lagi. Gigi hamster dapat dipotong dengan menggunakan gunting kuku tapi harus hati-hati jangan sampai lidah atau pipi hamster terluka, tergores akibat gunting kuku. Cara memotong gigi hamster adalah dengan cara memegang di bagian tengkuk hamster sambil perlahan membuka mulut hamster seperti memaksa hamster untuk ‘tersenyum’ dan pastikan hamster tidak bergerak. Letakkan gunting kuku di sekitar gigi hamster yang akan di potong. Pastikan ujung gunting kuku yang bagian tajamnya berada di sekitar gigi yang akan di potong, lalu tekanlah gunting kuku secara pasti dan potonglah gigi tidak lebih dari 1 milimeter.
Kenapa gigi hamster dapat patah?
Gigi hamster dapat mudah patah apabila makanan hamster yang sering diberikan rendah kalsium. Biskuit anjing (Dog Biscuit) adalah sumber kalsium yang baik untuk di konsumsi hamster. Memberikan hamster hanya dengan biji Bunga Matahari tidak akan memberikan gizi kalsium yang baik untuk hamster. Oleh karena itu, berikan hamster makanan yang baik dengan campuran gizi yang seimbang itu sangat penting.
Apa yang terjadi bila salah satu gigi hamster patah atau copot?
Jika ini terjadi, yang artinya bila gigi bawah yang copot berarti gigi atas akan mulai tumbuh berlebihan atau dengan kata lain kepanjangan, begitu pula sebaliknya. Jika dibiarkan ini akan berakibat komplikasi. Biasanya gigi hamster yang rapuh, mudah patah atau copot dikarenakan faktor usia hamster yang sudah tua. Jika gigi hamster patah atau copot, gejalanya hamster akan berhenti makan karena hamster akan kesulitan untuk mengkonsumsi makanan. Jika kasus ini menimpa hamster Anda, berikan hamster makanan yang lembut seperti roti tawar yang sudah di celup di dalam susu, telur acak tanpa minyak dan garam atau telur rebus. Bisa juga makanan hamster yang sudah di rendam di dalam air sehingga menjadi lembut dan lembek sehingga memudahkan hamster untuk mengunyah.
17. Hamster Glaukoma (Glaucoma)
Salah satu penyakit yang menimpa hamster adalah glaukoma. Glaukoma berpengaruh pada mata hamster yaitu mata hamster akan menjadi besar. Bila hamster menderita glaukoma, di mata hamster akan terdapat kelebihan cairan sehingga hamster akan kehilangan penglihatannya. Efeknya hamster akan menggaruk matanya sehingga mata menjadi besar keluar dari rongganya. Hamster yang terkena glaukoma dapat disebabkan oleh tangan yang kotor pada saat memegang hamster, berkelahi atau dapat juga disebabkan karena memegang hamster terlalu kuat pada saat mengangkat hamster di bagian tengkuk atau atas leher. Hamster memang mempunyai bola mata yang besar untuk dapat mengenali predator namun bila hamster terkena glaukoma bola mata hamster menjadi rusak. Namun di sayangkan tidak ada perawatan yang spesifik untuk hamster yang menderita glaukoma, jadi membawa hamster yang terkena glaukoma ke vet atau dokter hewan sangat membantu hamster yang menderita glaukoma, karena vet akan memberikan obat pereda rasa sakit karena glaukoma biasanya menimbulkan rasa sakit di sekitar bola mata. Glaukoma memang akan merusak pandangan hamster, tapi karena memang pandangan hamster juga buruk jadi bagi hamster tidak ada masalah. Berikan tetes mata yang diberikan oleh vet untuk menjaga kelembaban mata hamster. Jangan mengawinkan hamster yang terkena glaukoma karena akan mengakibatkan generasi yang tidak sehat.
18. Mata Hamster Lengket (Sticky Eyes)
Penyebab hamster menderita mata yang lengket disebabkan oleh kelebihan air mata sehingga menjadi kotoran yang melengket di sekitar mata. Kotoran mata yang berlebihan akan membuat kelopak mata hamster menjadi lengket dan susah untuk di buka. Biasanya mata hamster akan terlihat merah. Penyebabnya adalah hamster alergi terhadap sesuatu benda, dari banyak kasus penyebabnya adalah bedding. Debu bedding atau potongan bedding yang sangat kecil masuk ke dalam kelopak mata hamster. Hamster akan menggaruk matanya sehingga kondisi mata menjadi sangat parah. Perawatan untuk hamster yang terkena sakit mata yang lengket adalah sering-sering mata hamster di lap dengan menggunakan kain bersih yang sudah di celup di air yang hangat. Jika memungkinkan, ganti bedding dengan bedding kertas atau tissue. Gunakan saja tissue roll toilet yang murah dan tidak berbau parfum. Hindari penyegar udara, cairan pembersih karpet dan asap rokok di sekitar kandang hamster, karena itu semua akan membuat mata hamster menjadi tambah alergi dan tidak nyaman. Teteskan cairan Euphrasia di dalam air yang sudah direbus dan juga tetesan pereda sakit seperti Pulsatilla ke dalam botol minum hamster untuk meredakan mata hamster yang lengket.
19. Hamster Obesitas (Obesity)
Hamster yang obesitas terjadi karena kelebihan berat badan, yang diakibatkan oleh pemberian makanan hamster yang salah sehingga kesehatan hamster terganggu. Badan hamster akan terlihat sangat gemuk dan juga hamster menjadi sangat malas dan jarang sekali bergerak. Solusi untuk hamster yang obesitas adalah dengan memberikan treat yang manis, di oleskan atau di campur dengan sayur-sayuran. Tingkatkan hamster untuk berolah-raga seperti Bola Hamster atau Hamster Ball. Jadi dengan menggunakan Hamster Ball, hamster akan dipaksa untuk berolah-raga sehingga berat badan hamster menjadi normal kembali dan sehat. Anda juga bisa membiarkan hamster Anda berlari-larian di kamar, namun selalu di jaga sambil memperhatikan hamster Anda yang sedang berlari-larian di kamar Anda.
20. Gangguan Pernapasan Hamster (Respiratory Problems)
Jika Anda melihat hamster yang sedang rebahan seperti gambar di atas, itu menandakan hamster sedang kesusahan bernafas. Gejala dari hamster yang menderita gangguan pernafasan adalah: terengah-engah, dan pernapasan hamster terlihat pelan dan kadang menimbulkan bunyi pada saat hamster bernafas. Dan juga hamster akan terlihat terengah-engah karena keletihan walau hanya olahraga atau bermain jogging wheel yang hanya beberapa menit. Sebisa mungkin segala aktifitas olahraga harus di kurangi jadi sangat membantu bila mengambil tingkatan kandang sehingga kandang hanya satu level dan ambil jogging wheel dari dalam kandang. Juga ganti bedding yang berdebu seperti serutan kayu dangan mengganti bedding dengan bedding kertas atau tissue. Jika terjadi infeksi pernapasan yang berkelanjutan, berikan antibiotik yang di anjurkan oleh vet atau dokter hewan. Antibiotik untuk membantu pernapasan hamster adalah Carbo Veg. atau Arsenicum Album yang dugunakan sebagai pengobatan paru-paru, namun semua antibiotik itu harus oleh resep dan pengawasan vetenarian.
21. Hamster Lumpuh (Paralysis)
Hamster yang lumpuh diakibatkan oleh kecelakaan seperti jatuh dari ketinggian. Bila terjadi demikian Anda harus membiarkan hamster Anda sendirian di dalam kandang jauh dari gangguan dengan lingkungan yang tidak berisik sehingga hamster dapat kembali pulih. Dan jika hamster tidak mau makan setelah kejadian jatuh dari ketinggian dan lumpuh, Anda harus menyuapi hamster dengan makanan yang lembut dan lembek seperti makanan bayi atau Baby Food. Biasanya hamster yang lumpuh akan sembuh dengan sendirinya namun ada juga yang tidak dan malahan bertambah buruk keadaannya, tapi kasus itu jarang terjadi. Mencegah sebelum terjadi kecelakaan adalah yang terbaik. Paling utama adalah kandang hamster yang aman bebas dari sudut-sudut yang tajam. Tangga di dalam kandang harus kuat dan stabil. Dan juga tangga yang di dalam kandang harus terbuat dari plastik dan bukan kawat. Hamster harus di awasi pada saat bermain di luar kandang bahkan bila hamster bermain di dalam kamar Anda sekalipun hamster harus di pantau. Jangan biarkan hamster memanjat perabotan yang tinggi karena hamster bisa meloncat secara tiba-tiba dan akibatnya hamster akan jatuh dari ketinggian yang dapat menyebabkan kelumpuhan.
22. Bulu Hamster Berminyak (Greasy Fur)
Hamster yang bulunya berminyak bertanda bedding kandang tidak diganti secara teratur. Mengganti bedding kandang sangat penting untuk menjaga kandang supaya tidak berbau. Bedding kandang harus diganti dengan yang baru setidaknya sekali seminggu. Untuk bahan hamster membuat sarang atau nesting lebih baik menggunakan tissue. Hamster yang sudah tua biasanya mengalami bulu yang berminyak terutama Hamster Roborovski. Hamster yang mempunyai bulu berminyak bisa juga bertanda hamster sedang sakit yang berarti hamster terlalu lesu atau tidak bersemangat untuk membersihkan bulunya. Bila hamster Anda terlihat lemah dan lesu, Anda harus segera membawa hamster Anda ke vet karena itu pertanda hamster Anda sedang sakit. Hamster yang bulunya berminyak juga bisa diakibatkan bawaan dari gen atau memang sudah keturunan dari induk hamster. Jika Anda menggunakan minyak di jogging wheel hamster supaya tidak berisik, mungkin juga bulu hamster yang berminyak berasal dari situ. Jadi periksalah selalu jogging wheel hamster Anda sebelum menyangka bahwa hamster Anda sakit.
23. Bulu Hamster Rontok (Fur Problem)
Masalah yang sering terjadi pada bulu hamster adalah bulu yang rontok, rusak, kering, kulit yang gatal serta kulit yang menjadi kemerahan. Penyebabnya adalah parasit yang menempel pada kulit hamster, alergi, serta ketidak seimbangan hormon serta pemberian makanan yang salah. Induk hamster biasanya akan kehilangan bulu disekitar putting susu ketika masa menyusui bayi-bayi hamster. Hamster yang sudah tua juga akan mengalami kerontokan bulu yang disebabkan oleh tingkatan hormon yang semakin tua. Hamster yang alergi juga dapat menjadi penyebab utama dari kerontokan bulu. Bedding serutan kayu Cedar juga dapat menyebabkan bulu hamster rontok. Jadi bila hamster mengalami kerontontokan bulu berikan bedding berbahan kertas atau tissue. Hamster dapat menjadi alergi oleh beberapa jenis makanan tertentu. Jadi perlu diperhatikan bila hamster mengalami alergi yang dikarenakan oleh pemberian makanan baru. Berikan makanan yang biasa saja seperti biji-bijian tanpa pellet bila hamster alergi dikarenakan makanan. Menggunakan bedding tissue juga sangat dianjurkan jika bedding yang dipakai membuat hamster alergi. Jika Anda sudah mengetahui sumber dari penyebab hamster alergi, segera pisahkan hamster dari benda tersebut.
24. Penyakit Kulit Hamster (Skin Problems)
Gambar di atas menunjukan hamster yang terkena penyakit kulit di bagian tangan. Penyebabnya adalah dari bedding atau dari perubahan pemberian makanan atau dari gaya hidup sifat hamster itu sendiri. Jika penyebabnya adalah bedding, ganti bedding segera dengan tissue, karena tissue roll toilet terbukti aman sebagai bedding hamster. Jika tidak ada perubahan setelah mengganti dengan bedding tissue, coba perhatikan makanan hamster, apakan penyebabnya oleh karena pemberian makanan yang menyebabkan masalah pada kulit hamster. Perlu diperhatikan bila masalah penyakit hamster disebabkan oleh suhu yang tinggi atau agak panas. Suhu ruangan untuk hamster adalah 65⁰F/18⁰C dan 80⁰F/26⁰C. Anda juga bisa tidak menggunakan bedding jadi hanya alas jeruji namun pijakan kaki hamster jadi tidak nyaman sehingga kaki hamster kadang-kadang masuk di selah-selah jeruji atau bahkan yang bahaya kaki hamster dapat nyangkut dan susah untuk dilepas, oleh karena itu letakan Magic Mat dari Oasis diatas alas jeruji. Magic Mat bisa di dapat di petshop-petshop atau yang mudah dengan menggunakan alas kardus, lalu berikan tissue untuk hamster membuat sarang atau nesting. Hamster yang mempunyai masalah dengan kulit harus segera di rawat atau di atasi supaya masalah di kulit tidak semakin parah. Jadi monitor selalu apa penyebab yang membuat kulit hamster bermasalah.
25. Hamster Kurap (Ringworm)
Kurap pada hamster disebabkan oleh jamur yang berkembang di kulit dan kuku hamster. Jika jamur semakin berkembang, bulu hamster akan menjadi pitak. Foto atas menunjukan hamster yang menderita kurap di bagian kepala. Kurap pada hamster biasanya semakin berkembang pada kandang plastik, karena jamur dapat terus bertumbuh pada suhu yang lembab dengan sirkulasi udara yang tidak bagus. Gunakan selalu sarung tangan pada saat memegang hamster yang terkena kurap. Pengobatannya adalah mandikan hamster setiap 4 minggu sekali dengan menggunakan shampoo Povidoneiodine atau Antifungals seperti Eniconazole atau Natamycin. Kandang hamster harus sering-sering di cuci. Kandang hamster harus diletakan di tempat yang tidak sumpek atau ruangan dengan saluran udaranya baik dan kandang harus di semprot atau di cuci dengan cairan disinfektan yang ampuh membunuh kuman.
26. Hamster Terluka atau Memar (Cuts and Bruises)
Ada saatnya hamster terluka karena kecelakaan dan untuk mengobatinya dengan mengoleskan krim daun teh (Tea Tree Cream) pada luka atau di sekitar badan yang memar. Tea Tree Cream dapat dibeli di petshop atau di apotik bila tempat Anda tidak ada petshop. Jika Anda menempatkan lebih dari satu hamster, perlu juga mengolesi pada hamster yang lain Tea Tree Cream juga supaya hamster yang lain tidak menyerang hamster yang sedang dalam perawatan. Tea Tree Cream adalah antiseptik yang sangat ampuh untuk mengobati luka, memar dan bekas cakaran pada tubuh hamster serta dapat membuat proses penyembuhan menjadi lebih cepat.
27. Hamster Bengkak Bernanah (Abscesses)
Hamster yang mempunyai bentolan bernanah disebabkan oleh infeksi bakteri yang berkembang di dalam tubuh hamster akibat luka. Luka yang dikarenakan oleh perkelahian atau hamster yang jatuh dari kandang dan tergores. Gejala hamster yang menderita bentolan bernanah adalah pembengkakan yang semakin besar dan apabila pecah akan mengeluarkan cairan nanah yang sangat bau. Bentolan yang bernanah pada hamster dapat dikeringkan oleh vet. Setelah bentolan itu dikeringkan, bentolan itu harus sering-sering dibersihkan setidaknya dua kali sehari dengan antiseptik seperti Tamodine (Vetark Professional). Perawatan ini harus sering dilakukan guna memastikan bentolan bernanah itu tidak datang lagi.
28. Bentolan Tahi Lalat (Moles)
Bentolan seperti tahi lalat pada hamster terjadi karena usia hamster yang sudah tua. Jika hamster sudah berumur lebih dari 1 tahun, secara Alami tubuh hamster akan mengalami beberapa perubahan seperti benjolan tahi lalat. Benjolan tahi lalat tidak berbahaya bahkan itu normal karena umur hamster yang menjadi tua. Hamster yang mengalami benjolan tahi lalat ini dapat hidup normal dengan makanan dan rutinitas yang teratur.
29. Hibernasi Hamster (Hibernation)
Hamster sangat nyaman pada suhu ruangan antara 18⁰C/65⁰F dan 26⁰C/80⁰F. Suhu yang tiba-tiba berubah drastis akan menyebabkan hamster hibernasi. Dan hamster yang hibernasi akan berakibat kematian. Jika Anda perhatikan secara seksama, hamster akan terlihat sulit bernafas dengan nafas yang sangat pelan. Untuk menghindari hamster yang mengalami hibernasi, pastikan kandang hamster jauh dari saluran atau pipa udara tempat angin keluar masuk. Jika hamster Anda tiba-tiba mengalami hibernasi, Anda harus segera meletakannya di tempat yang hangat. Letakan hamster di dalam akuarium dekat dengan lampu pemanas reptile atau lampu bohlam 15 watt karena cara ini terbukti ampuh dan aman untuk hamster yang hibernasi. Anda juga dapat meletakan dekat hamster botol yang berisi air hangat 30⁰C/86⁰F sekitar 1 atau 2 jam. Ulas-ulas hamster dengan sangat lembut. Itu sangat membantu hamster untuk bangun. Tambahkan gula pada makanan dan di dalam botol minum hamster. Ukurannya adalah 1 sendok teh gula untuk satu mangkok air. Beberapa saat kemudian hamster akan terlihat gemetar tapi itu normal dan bertanda hamster sudah membaik. Pada saat hamster sudah bangun kembali, berikan makanan yang lembut atau makanan bayi (Baby Food) selama 3 hari.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar